Judul Buku : Novel Milea Suara dari Dilan
Penulis : Pidi Baiq
Penyunting Naskah Andika Budiman
Penyunting Ilistrasi: Pidi Baiq
Desain Sampul: Kulniya Sally
Proofreader: Febti Sribagus dadi Rahayu
Penerbit: PT Mizan Pustaka
Tebal Buku: 360 halaman
ISBN: 978-602-0851-56-3
Novel Milea, Suara dari Dilan dan dua serial Dilan lainnya. Novel ini membawa penghargaan Writer of the year kepada Pidi Baiq. Novel ini sangat banyak pembacanya dan akhirnya novel ini di filmkan. Film Milea Suara dari Dilan di filmkan pada 13 Februari 2020. Dimainkan dengan tokoh utama Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan Vanesha Prescilla.
Namanya Dilan , jenis kelamin laki-laki, bernapas menggunakan paru-paru, sama seperti paus. Dilan lahir di bandung. Ibunya akronim dari Putri Jawa Kelahiran Sumatra karena dia lahir di Aceh. Ayahnya lahir di Bandung anggota TNI-AD.
Dilan mendekati cewek yang bernama Milea Adnan Hussain. Milea itu cantik dan Dilan percaya ada hal indah lagi dari apa yang bisa dilihat dari rambutnya yang panjang dan tebal pirang alami. Setelah Dilan mendekati Milea, waktu akhirnya datang, tanggal 22 Desember tahun 1990 di Bandung tepatnya di warung Bi Eem Dilan resmi berpacaran dengan Milea.
Suatu hari ketika Dilan sedang di warung Bi Eem Dilan dikeroyok oleh sekelompok orang dan membuat ketegangan antara Dilan dan Anhar. Akhirnya Dilan membalas dendam. Dilan pergi ke Taman Centrum dan datanglah Burhan, Engkus, Adi, Soni Cikaso, dan Budi Buek. Tiba- tiba datanglah mobil polisi. Polisi itu mengejar Mereka.
Malam itu mereka ditangkap dan polisi membawa mereka kekantornya. Mereka diperiksa di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian. Pada malam itu juga mereka tidur di kursi belel yang ada di Ruang Pemeriksaan. Dua hari kemudian Lia besuk untuk bertemu dengan Dilan di kantor polisi dan membuat Dilan merasa lega.
Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan Milea tetapi dia memang layak untuk diusahakan. Apa yang Dilan lakukan adalah niatannya untuk membuat Lia senang. Banyak sekali cara untuk berbuat baik dan menyenangkan orang lain.
Setelah Dilan pacaran dengan Lia, Lia mencoba membawanya untuk selalu lebih dekat dengannya. Dilan dan Lia membahas semua hal yang indah yang pernah Dilan lalui bersama Lia yang selalu membuat Dilan senang.
Di hari berikutnya sepulang sekolah kira-kira pukul 12.00 siang, mereka berkumpul di ruang tamu Burhan. Lia menatap Dilan cukup tajam lalu menangis setelah dia bicaradengan intonasi yang cukup tinggi untuk putus. Dua hari setelah itu, Lia datang bersama Bunda ke rumah Burhan. Berbagai harapan untuk memperbaiki hubungan Dilan dengan Lia yang pernah masuk dalam pikirannya, sejak itu sudah hilang. Setelah putus dari Lia, Dilan tidak ingin membuat kawan-kawannya termasuk Lia berpikir bahwa Dilan menjadi sengsara dan putus asa
Setelah lulus dari SMA, Dilan pergi ke Jogja menggunakan kereta api meninggalkan kota Bandung. Dilan sampai di Jogja saatmenjelangpagi. Dilan tinggal di Jogja selamatigahari. Dilan kuliah di Perguruan Tinggi Negri yang ada di Bandung.
Malam senin Dilan berdua dengan Bang Bahar bergiliran menjaga Ayah yang sedang sakit di Rumah SakitS ingaperbangsa Karawang. Dilan tidak menduga itu adalah malam terakhir dia bersama Ayah di bumi. Sekitar pukul 12.00 malam Ayahnya menghembuskan nafas terakhir. Sejak Ayah meninggal realitas yang pastit tidak pernah sama lagi.
Ketika ada kuliah tugas magang, Dilan magang di salah satu kantor yang ada di Jakarta . Disana Dilan bertemu banyak orang, tetapi tidak ada yang bisa membantunya. Dari kantor magangnya Dilan berjumpa dengan Lia. Selama Dilan magang, dia tinggal di rumah Zaki dan gratis.
Dilan pulang menggunakan kereta yang membawanya ke Bandung pagi itu. Sesampainya di Bandung Dilan langsung pulang ke rumahnya. Subuh di hari Kamis Dilan terbangun dan mendapat kabar Bu Rini meninggal dunia. Dilan sangat sedih dan Dilan mengikuti acara pemakaman.
Dilan bertemu lagi dengan Lia di acara Reuni SMA. Waktu itu acaranya siang hari. Acaranya selesai saat menjelang maghrib . Mereka semua berjalan meninggalkan tempat acara.
Ada banyak hari ketika Dilan dan Lia selalu bersama, karena mereka merasa mereka adalah orang asing yang akan saling membuat bahagia . Dulu, segala sesuatu tampak indah. Sama sekali Dilan tidak pernah berpikir bahwa akhirnya mereka harus berpisah. Dilan tahu bukan itu yang mereka harapkan, tapi itu adalah kenyataan. Dan sekarang, yang tetap di dalam dirinya adalah kenangan.
Novel Milea suara dari Dilan bertema percintaan antara Milea dan Dilan. Terdapat beberapa tokoh yang sering diceritakan dalam buku ini. Dilan diceritakan memiliki sifat yang humoris, cerdas karena sering mendapat nilai bagus, Dia baik hati , setiakawan, romantis dan perhatian. Milea adalah perempuan yang cantik, pintar, baik hati, sopan dan penyanyang. Burhan baik hati dan bersolidaritas tinggi terhadap kawan-kawannya. Bunda, Dia sangat baik, penyayang terhadap siapapun termasuk Milea.Sedangkan Ayah Dilan bersifat galak namun kadang-kadang manis dan romantic terhadap keluarga.
Novel Milea, suara dari Dilan ini memiliki alur mundur yaitu mundur ke tahun 1990 dan 1991. Novel ini juga mempunyai cover yang menarik.
Dalam novel ini, terdapat alur maju mundur yang sangat menarik. Terdapat juga gambar-gambar yang membuat novel menjadi tidak monoton. Bahasanya tidak bertele-tele. Namun ketika membaca novel ini pembaca akan merasa kurang puas. Ada beberapa kejadian yg dialami Dilan, yang ceritanya tidak tuntas.
Setelah membaca novel ini kita akan mendapat penggambaran sebuah cerita cinta yang menarik. Tidak membuat para pembaca bosan. Novelnya sangat bagus, sayangnya terdapat beberapa istilah yangkurang bisa dipahami. Terlepas dari kekuarangannya. Novel ini cocok dibaca oleh kalangan remaja.